Skip to main content

Richeese Challenge: Kamu Level Berapa?

Terletak di sepanjang jalan Margonda di antara Kimia Farma dan Ramayana Depok, terdapat Richeese Factory yang menyediakan makanan olahan utama ayam dengan keju khasnya. Menu utamanya adalah fire chicken dengan tingkatan level pedasnya yang mulai dari 0 (beginner) hingga 5 (ultimate). 

Sumber Gambar: richeesefactory.com

Penerima tantangan kali ini, ada Ghivo, Edy, Mia, dan Nuri. Semuanya tampak penasaran sepedas apa dan apa sanggup untuk menghabiskannya #NoFoodWaste. Dimulai dari Edy yang semangat untuk memesan level paling pedas, level 5, Mia level 3, Ghivo level 2, dan Nuri level 1. 

Sebelum memulai #RicheeseChallenge

Apa kata Ghivo, Edy, Mia, dan Nuri setelah menjalani tantangannya? 

Edy:

"Ga pernah percaya sama orang-orang yang bilang level 5 Richeese itu pedas. I think they are just exaggerating. But, I'm totally wrong. Level 5 memang pedas bahkan untuk saya yang suka banget makanan pedas hahaha."

Mia:

"Bagi penyuka pedas, level ini (baca: level 3) masih sangat pas di lidah. Pedasnya masih ga sampe bikin orang nangis, mencoba 3 potong chicken wings tanpa nasi masih belum membuat bibir dower merah atau minum sampe kembung. Kalau dinikmati dengan nasi sepertinya pedasnya masih pas. Buat yang suka pedas tapi yang masih bersahabat di lidah level 3 bisa dicoba."

Ghivo:

"Pedas dan sudah dapat membuat bibir memerah bagi yang ga begitu suka rasa pedas (FYI, Ghivo level 2). Namun, masih edible bagi yang suka pedas. Disarankan level 1 atau 0 bagi pemula."

Nuri:

"Pertama kali coba Richese itu level 2. Sebagai yang ga terlalu suka pedas, level 2 bikin trauma abis, satu gelas Fruitarian aja ga cukup buat ngilangin rasa panas dan pedas yang ga kunjung hilang. Belum lagi jadi foodwaste gara-gara ga kuat habisin 1/3 sisanya. Ini ga edible bagiku, sehingga memutuskan ga mau balik lagi ke richeese. Kemudian seorang teman membawa Richeese level 1, meyakinkan aku kalau Richeese itu edible jika sesuai dengan levelnya. Aku disuruh coba punyanya yang level 1. Setelah nyobain, eh bener ternyata... Bisa dimakan! Eh jadi ketagihan, apalagi sama kejunya yang ngangenin hehe."

Ghivo, Edy, Mia, dan Nuri punya kesannya masing-masing. Kesimpulannya, "Besok kita balik lagi dan Silvia harus cobain!"

"Level 5 mantap abis!"

"Next time kita level 0 ya"

"Ga pake keringetan, level 3 biasa ajah"

"Silvia harus cobain!"

Sampai jumpaaa! Sampai nanti ya, cek terus atau follow blog ini untuk mengetahui keseruan tantangan berikutnya.

[NFM]

Comments

Popular posts from this blog

Pasti Hitsnya Panties Pizza

Ada lagi tempat makan yang hits di sekitaran Margonda, Depok, Jawa Barat yaitu Panties Pizza. Berbeda dengan kompetitornya macam Pizza Hut atau Domino, Panties Pizza menawarkan penyajian pizza yang berbeda dengan keduanya. Disajikan dengan cara dilipat untuk menyembunyikan isinya ditambah lumernya keju sebagai kejutan yang ada di dalamnya. Tempat yang luas dan dekorasi yang kekinian membuat betah berlama-lama menikmati Panties Pizza. Silvia, Mia, Edy, Nuri, dan Ghivo tidak mau ketinggalan untuk menyicipi Panties Pizza yang sedang hits ini. Berikut adalah ulasan mereka. Silvia: "Say cheese pizza adalah classic cheese pizza. Rasanya enak, adonan empuk, cheesenya banyaaaak dan lelehannya mantap, bisa ditarik panjaang (maafkan fotonya kurang oke   (-_-). 1 porsi dapat 4 potong pizza-pizza kecil, pas untuk 1 orang. Sayangnya rasa minuman cappucino dan vanilla lattenya hampir sama (read: sama persis)(entah Mbaknya yang salah kasih pesanan atau gimana.. tapi katanya ...

GOKANA: AYO KITA KE SANA!

Yeaay, Ghivo udah balik ke Indonesia, geng Always Happy and Healthy di sekitaran Depok tinggal Nuri sama Ghivo aja nih, sedih. Mia sekarang di Gresik, Edy di Bidakara, Silvia di BSD. Tapi gapapa, kita masih bisa tetep sering ngumpul kok. Nantikan yaa postingan kami mengunjungi keponakan pertama dari mamah Silvia.  Oiya, jadi pertama kali Ghivo sampai di Depok, Ghivo udah kangen lari, jadinya langsung beli sepatu lari deh. Nuri juga ikut sekalian beli groceries. Tadinya Ghivo sama Nuri ga ada rencana mau makan siang di mana, eh pas selesai belanja, terlihat papan nama GOKANA besar banget dekat pintu keluar masih di dalam Ramayana Depok. Melihat itu, kita berdua jadi teringat memori geng AH yang sering makan ramen di Gokana, di mall yang lain tapi. Kita ga tau kalau ada Gokana juga di Ramayana Depok.  Langsung deh kita cus dan pesan.  Berikut ulasan Ghivo dan Nuri terkait Ramen yang dimakan di Gokana yaaa.... Ghivo: Gokana Ramen Ramayana Depok: Reunion with Nuri! "Gokana ja...

26 Kuliner Favoritnya Mia Bikin Ngeces!

Liputan kegiatan kuliner Mia Hai semuanyaaa, seneng banget nih, kali ini Mia akan berbagi pengalaman perjalanan kulinernya selama sebelum adanya pandemi Covid19. Selama dengerin dan lihat-lihat foto makanannya, mimin jadi ngeces, duh kepengen! Gimana doong!???? Ajak aku ke sanaaaaa..... Semoga pandemi Covid19 segera hilang ya, jadi mimin dan pembaca udah bisa untuk berkunjung ke makanan/minuman rekomendasi Mia. Yuk, segera cek. Apa kata Mia? 1. Lumpia Semarang Gang Lombok "Rasanya otentik banget, karena isinya ada rebungnya. Ga afdol kalo ke Semarang belum makan rebung. Ga semua lumpia ada isi rebungnya. Kulitnya juga kriuk banget, paling kriuk dibanding yang lain yang ada di Gang Lombok. Kalau mau beli yang ini, harap bersabar, karena antriannya panjaaangg banget. Ya, maklum ya, ini udh lama terkenal di Semarang. Favoritku yang isinya kombinasi rebung sama udang. Oiya, biasanya rebung kan agak bau ya, tapi yang ini ngga. Harganya juga murah banget 15 ribu per lumpia. Kalau beli 2...