Skip to main content

GOKANA: AYO KITA KE SANA!

Yeaay, Ghivo udah balik ke Indonesia, geng Always Happy and Healthy di sekitaran Depok tinggal Nuri sama Ghivo aja nih, sedih. Mia sekarang di Gresik, Edy di Bidakara, Silvia di BSD. Tapi gapapa, kita masih bisa tetep sering ngumpul kok. Nantikan yaa postingan kami mengunjungi keponakan pertama dari mamah Silvia. 

Oiya, jadi pertama kali Ghivo sampai di Depok, Ghivo udah kangen lari, jadinya langsung beli sepatu lari deh. Nuri juga ikut sekalian beli groceries. Tadinya Ghivo sama Nuri ga ada rencana mau makan siang di mana, eh pas selesai belanja, terlihat papan nama GOKANA besar banget dekat pintu keluar masih di dalam Ramayana Depok. Melihat itu, kita berdua jadi teringat memori geng AH yang sering makan ramen di Gokana, di mall yang lain tapi. Kita ga tau kalau ada Gokana juga di Ramayana Depok. 

Langsung deh kita cus dan pesan. 

Berikut ulasan Ghivo dan Nuri terkait Ramen yang dimakan di Gokana yaaa....


Ghivo:

Gokana Ramen Ramayana Depok: Reunion with Nuri!

"Gokana jadi salah satu tempat yang kami sering kunjungi saat masih jadi mahasiswa dan fresh graduate dari kampus! Dulu seneng banget bisa ke Gokana karena harganya yang ga terlalu mahal dan ada welcoming snack yang bisa di-refill terus terusan! (hahaha memag mahasiswa banget)!

Setelah datang kembali bersama Nuri ke Gokana, kita mencoba untuk uji coba rasa lagi untuk ramen Gokana!

Pada saat makan di Gokana, kita memesan spicy ramen Gokana yang rasanya masih sama dengan yang dulu. Kita memilih ramen level-2 karena ga terlalu kuat makan pedas dan mengingat aku punya GERD (huhu) jadi ga mau ambil risiko.

Apa aja sih yang ada di satu menu ramen Gokana? Kalau kamu pesen, kamu akan dapat 1 katsu ayam (aku suka katsu!), lalu satu bowl ramen dengan level pilihanmu, serta sayuran berisikan lobak plus wortel dengan mayonise.

Ramennya seger dan komplit. Ada Naruto, serta nori yang juga bikin ramennya komplit namun harganya terjangkau! Karena budaya kita yang suka makan dengan kerupuk, welcoming snack-nya juga jadi strategi yang bagus lho! Beberapa kali aku coba makan ramennya dengan welcoming snack kerupuk yang enak. Ayo kita bahas satu persatu yang dimulai dari ramennya!

Mienya enak dengan tingkat kematangan yang oke! Soup-nya juga fresh dan sedikit pedas. Buatku sangat kerasa kaldu ayamnya, dan cukup balance! Di dalamnya ada naruto yang lembut sekitar 3 bulatan. Aku lupa harganya, namun dengan minuman sekitar 35.000 rupiah! Harga mahasiswa banget kalo baru terima uang jajan dari orangtua :p

Untuk katsunya aku suka! Untuk harga yang murah, tepung yang digunakan juga crispy! Aku coba makan katsunya tanpa kuah dan dengan kuah yang dua duanya oke, cobain deh! Sedangkan sayur lobak, wortel dengan mayonise aku makan secara terpisah sebagai makanan pembuka. Oh iya! Aku juga coba makan katsu dengan mayonise-nya. Enak! 

Pelayanan dari staf yang bekerja dari Ramen Gokana juga oke banget! Karena kita datang pada saat Corona, petugasnya sudah membersihkan meja dengan disinfektan dan diberlakukan jarak antar konsumen jadi aku cukup merasa aman pada saat makan di sana, meskipun rame pengunjung.

Last but not least, the foods that we eaten was not only good in taste, but also brought back some memories we spent together saat kami masih sering jalan bareng. Jadi, rasa nikmatnya ga cuma dari rasa ramennya, tapi juga memori lalu yang bikin makanannya taste better! Ayo datang ke Gokanna ;)"


Nuri:


"Senangnya akhirnya bisa makan ramen lagi setelah puasa 1 tahun ga makan ramen hahaha. Kebetulan ketemu Gokana di Ramayana, ga pake mikir langsung ke sana. Aku pesen yang sama seperti Ghivo, pedesnya level 2 aja hihihi, aku ga sekuat Mia atau Edy kalo soal pedes-pedesan. Aku pilih yang chicken katsu karena emang aku favorit banget sama olahan ayam. Dikasihnya banyak lagi katsunya, aku puas bangettt. Duh nulis ulasan ini bikin aku jadi laper lagi nih. Rasa dari kuah dan minya juga pas banget, porsinya cukup, ga kebanyakan dan ga kurang juga. Harganya juga oke. Overall, satu kata aja deh, oishi!!! Enak banget."

Yap, sekian ulasan ramen di Gokana, semoga temen-temen yang berkunjung ke sini untuk mendapatkan gambaran rasanya, setelah membaca ini jadi bisa terbayang. Cus deh, ga usah mikir. GOKANA, AYO KITA KE SANA (LAGI)!


BONUS FOTO:
Waktu masih komplit berlima makan di GOKANA tahun 2016





NFM

Comments

Popular posts from this blog

Hidden Gems di Dekat Senayan City & SCTV Tower-Sate Madura Langganan Pegawai SCTV

Ga nyangka akhirnya Mia ke Jakarta juga, kali ini bukan cuma sekedar jalan-jalan aja, tapi untuk tinggal lebih lamaaaaa. Yeaayyyy, dengan demikian, blog ini ga akan sepi lagi, pastinya kita bakal banyak posting baik review makanan, mau pun review apa pun yang asik buat dibahas bersama kami di blog pentalifestory. Sambil bantuin Mia pindahan, Nuri diajak berhenti di sekitar SCTV tower, di situ ada banyak penjual makanan, dan kita tertarik untuk nyobain satenya. Alasannya karena ngebul banget, rame pengunjung, sehingga keliatannya boleh dicoba.  Lokasi tepatnya bisa dilihat di map berikut: Kira-kira ada di persis depan Kampus Prof. Dr. Moestopo yaaaa. Kita berdua sama-sama pilih sate satu porsi dengan lontong, kalau mau tentu bisa banget pake nasi yaa.  Menurut Mia,  "Worth it sih dengan harga 25 ribu dapat sate 10 tusuk dan lontong. Bumbunya juga medog, kacangnya ga pelit. Enak madura banget rasanya." Kalau menurut Nuri, "Approve sih, menurutku sate yang ini punya signatu...

26 Kuliner Favoritnya Mia Bikin Ngeces!

Liputan kegiatan kuliner Mia Hai semuanyaaa, seneng banget nih, kali ini Mia akan berbagi pengalaman perjalanan kulinernya selama sebelum adanya pandemi Covid19. Selama dengerin dan lihat-lihat foto makanannya, mimin jadi ngeces, duh kepengen! Gimana doong!???? Ajak aku ke sanaaaaa..... Semoga pandemi Covid19 segera hilang ya, jadi mimin dan pembaca udah bisa untuk berkunjung ke makanan/minuman rekomendasi Mia. Yuk, segera cek. Apa kata Mia? 1. Lumpia Semarang Gang Lombok "Rasanya otentik banget, karena isinya ada rebungnya. Ga afdol kalo ke Semarang belum makan rebung. Ga semua lumpia ada isi rebungnya. Kulitnya juga kriuk banget, paling kriuk dibanding yang lain yang ada di Gang Lombok. Kalau mau beli yang ini, harap bersabar, karena antriannya panjaaangg banget. Ya, maklum ya, ini udh lama terkenal di Semarang. Favoritku yang isinya kombinasi rebung sama udang. Oiya, biasanya rebung kan agak bau ya, tapi yang ini ngga. Harganya juga murah banget 15 ribu per lumpia. Kalau beli 2...