Skip to main content

Oishii-nya Marugame Udon!

Mall paling hits yang ada di sekitar Margonda Depok, Margocity, menyediakan berbagai macam tempat makan favorit anak muda dan keluarga. Salah satunya Marugame Udon.

Sekilas tentang Marugame Udon, Marugame Udon merupakan tempat makan yang menawarkan mie udon segar khas Jepang dengan harga terjangkau yang berada di bawah manajemen PT Sriboga Marugame Indonesia serta telah bersertifikat halal MUI. Meskipun masuk ke dalam kategori fast food, Marugame Udon tetap memperhatikan mutu nutrisi dan kelezatan makanannya.

Marugame Udon, Margocity Depok


Penasaran dengan makanan yang ada di sana, Ghivo, Edy, Mia, dan Nuri tanpa berpikir panjang serta menghiraukan variabel tanggal tua, langsung saja menyempatkan diri mampir sebentar setelah 2 jam bercengkerama dengan microphone, TV layar datar serta navigasi mode touch screen yang ada di  Nav Family Karaoke lantai 2 Margocity. 

Ghivo memesan Kitsune dan Tamago setengah matang, Edy memesan Beef Curry Udon dan nasi dibalut tahu, Mia memesan Chicken Katsu Curry Udon dan Eby Furai, serta Nuri memesan Chicken Katsu Curry Rice. 


Ghivo:

"Margu makanannya fresh dan hygiene plus nambah tamago yang setengah matang :9. Karena udah biasa makan mie jalanan dan ramen yang mungkin ga sebaik Maru, micinnya berasa gaada/gapol. Namun, karena makan sama manteman jadi enak rasanyaa!! berasa pake micin juga wkwk."

Kitsune dan Tamago setengah matang


Edy:

"Pertama kali nyobain Marugame Udon di Margo City. Pas liat menu, ada menu kari yang bikin saya penasaran. Jadinya saya pesan Beef Curry Udon. Jujur menurut saya rasa kuah karinya pas, ga terlalu kuat, masih aman dan enak dimakan. Kuah karinya juga kental sangat pas dipadukan dengan Udon yang kenyal. Oiya rasanya jauh lebih enak kalau ditambahkan potongan cabai yang bisa diambil secara gratis. Untuk beef-nya sendiri rasanya sama lah dengan tempat-tempat lain, nothing special. Selain Udon, saya juga nyobain nasi yang dibalut tahu (lupa namanya, haha). Nah ini menurut saya ga enak, rasanya terlalu manis. POIN PLUS dari Marugame Udon yang sangat saya suka adalah kebersihannya. Mangkuk dll mereka cuci dengan air panas."

Beef Curry Udon

Nasi dibalut tahu


Mia:

"Kalau berniat makan ke Marugame, persiapkan perut dalam kondisi benar-benar kosong yaa.., karena porsinya jumbo ditambah saya nambah side dish ebi furai yang dibalur tepung crispy yang juga nampak jumbo jadi benar-benar begah setelahnya. (berusaha habiskan semua karena #NoFoodWaste). Dari segi rasa, sudah tidak diragukan lagi: JUARAnya, kalau di range 1-5 saya berani kasih range 4,5. Udon yang panas kebul-kebul disiram kuah curry dengan potongan katsu di atasnya. (Semoga bisa membayangkan, lebih detail penampakannya ada di foto ya) kekenyalan udonnya pun pas, dan bumbu currynya lezat. Bayangan saya curry-nya akan sangat tajam baunya dan spicy sekali, tapi setelah dicoba dan dirasa, bumbu curry-nya beraroma sopan dan tidak begitu terlalu menyengat curry dan tidak pedas, jadi bisa menambahkan potongan cabe bagi yang penyuka pedas. Cuma sayangnya menurut saya kuah curry udon-nya Marugame ini terlalu banyak, jadi di akhir meskipun saya sudah berusaha menghabiskan semua, tapi kuah curry-nya masih nyisa banyak (mungkin lain kali saya minta kuah curry nya ga banyak-banyak). Selain itu, memang benar sepertinya kadar mecin yang dipakai di Marugame kelihatannya tidak sebanyak mecin di luar, lidah saya mengindikasikan mecin dalam indikator hijau a.k.a kadar yang tidak lebay, hehehe (semoga benar ya). Untuk rasa ebi furainya, menurut saya enak tapi rasanya plain (hambar), mungkin jika ada rasa garamnya + bawan g putih dikit mungkin akan lebih enak. All and all recommended sekali untuk yang mau mencoba udon dengan rasa yang tidak mengecewakan. Pelayanan yang ramah, tempat makan yang bersih dan cozy ala-ala kedai di Jepang, ditambah pelanggan bisa melihat langsung proses memasak menunya yang menurut saya itu salah satu metode trik Marugame dalam menumbuhkan rasa 'trust' kepada pelanggan tentang makanan yang dimasak dalam kondisi fresh serta bersih (semua mangkoknya habis cuci dibilas dengan air panas - Superb). Oishiiiii :)"

Chicken Katsu Curry Udon

Ebi Furai

Nuri:

"Ini bukan pertama kalinya saya ke Marugame Udon, kalau dihitung, jika tidak salah ini yang ketiga atau keempat kalinya saya ke Marugame Udon. Tapi, ini pertama kalinya saya ke Marugame Udon yang ada di Margocity. Sebelumnya saya coba yang di Kokas dan Mall Bekasi XChange. Meskipun beda-beda lokasi, tapi menu yang saya pilih ga pernah bisa move on dari Chicken Katsu Curry Rice (menu sama dengan Mia, bedanya pakai nasi, ngga pakai udon). Saya sudah terlanjur jatuh cinta sejak pertama kalinya mencoba. Semacam ketagihan. Rasa currynya ngangenin, penuh rasa, apalagi kalau ditambah kremes-kremes gorengan dan cabe merahnya. Lengkap sudah. Hmm, tapi next time, mungkin akan coba menu baru berhubung kayaknya review dari temen-temen untuk menu yang lainnya recommended juga untuk dicoba hehe."

Chicken Curry Rice


Tempat makan yang bersih dan nyaman membuat Ghivo, Edy, Mia, dan Nuri betah berlama-lama hingga tak terasa Mall sudah mau tutup. 

Terbayar sudah rasa penasaran ini....

Tak lengkap rasanya jika hanya berempat. Keseruan ini tak dapat dirasakan oleh Silvia. Next time, Silvia harus ikut karena kesimpulannya makanan di Marugame Udon recommended banget! Kangen banget makan bareng Silvia.

Penta itu lima artinya, bukan empat. Tapiii, ya sulit memang untuk bisa lengkap. Sekarang kita punya kesibukan masing-masing yang berbeda. Bisa kumpul berdua, bertiga, atau berempat saja sudah senang. Sampai di sini, sebenarnya bukan hanya soal apa yang dimakan, tapi juga soal dengan siapa kita makan. Bukan hanya soal oishinya Marugame Udon, tapi juga soal Ghivo, Edy, Mia, dan Nuri di Marugame Udon.

Ini baru di Marugame Udon. Nantikan keseruan lainnya di post berikutnya yaa. Jika perlu follow blog ini. Sayonaraaaa!


[NFM]

Comments

Popular posts from this blog

Richeese Challenge: Kamu Level Berapa?

Terletak di sepanjang jalan Margonda di antara Kimia Farma dan Ramayana Depok, terdapat Richeese Factory yang menyediakan makanan olahan utama ayam dengan keju khasnya. Menu utamanya adalah fire chicken dengan tingkatan level pedasnya yang mulai dari 0 (beginner) hingga 5 (ultimate).  Sumber Gambar: richeesefactory.com Penerima tantangan kali ini, ada Ghivo, Edy, Mia, dan Nuri. Semuanya tampak penasaran sepedas apa dan apa sanggup untuk menghabiskannya #NoFoodWaste. Dimulai dari Edy yang semangat untuk memesan level paling pedas, level 5, Mia level 3, Ghivo level 2, dan Nuri level 1.  Sebelum memulai #RicheeseChallenge Apa kata Ghivo, Edy, Mia, dan Nuri setelah menjalani tantangannya?  Edy: "Ga pernah percaya sama orang-orang yang bilang level 5 Richeese itu pedas. I think they are just exaggerating. But, I'm totally wrong. Level 5 memang pedas bahkan untuk saya yang suka banget makanan pedas hahaha." Mia: "Bagi penyuka pedas, level in

GOKANA: AYO KITA KE SANA!

Yeaay, Ghivo udah balik ke Indonesia, geng Always Happy and Healthy di sekitaran Depok tinggal Nuri sama Ghivo aja nih, sedih. Mia sekarang di Gresik, Edy di Bidakara, Silvia di BSD. Tapi gapapa, kita masih bisa tetep sering ngumpul kok. Nantikan yaa postingan kami mengunjungi keponakan pertama dari mamah Silvia.  Oiya, jadi pertama kali Ghivo sampai di Depok, Ghivo udah kangen lari, jadinya langsung beli sepatu lari deh. Nuri juga ikut sekalian beli groceries. Tadinya Ghivo sama Nuri ga ada rencana mau makan siang di mana, eh pas selesai belanja, terlihat papan nama GOKANA besar banget dekat pintu keluar masih di dalam Ramayana Depok. Melihat itu, kita berdua jadi teringat memori geng AH yang sering makan ramen di Gokana, di mall yang lain tapi. Kita ga tau kalau ada Gokana juga di Ramayana Depok.  Langsung deh kita cus dan pesan.  Berikut ulasan Ghivo dan Nuri terkait Ramen yang dimakan di Gokana yaaa.... Ghivo: Gokana Ramen Ramayana Depok: Reunion with Nuri! "Gokana jadi salah

Pasti Hitsnya Panties Pizza

Ada lagi tempat makan yang hits di sekitaran Margonda, Depok, Jawa Barat yaitu Panties Pizza. Berbeda dengan kompetitornya macam Pizza Hut atau Domino, Panties Pizza menawarkan penyajian pizza yang berbeda dengan keduanya. Disajikan dengan cara dilipat untuk menyembunyikan isinya ditambah lumernya keju sebagai kejutan yang ada di dalamnya. Tempat yang luas dan dekorasi yang kekinian membuat betah berlama-lama menikmati Panties Pizza. Silvia, Mia, Edy, Nuri, dan Ghivo tidak mau ketinggalan untuk menyicipi Panties Pizza yang sedang hits ini. Berikut adalah ulasan mereka. Silvia: "Say cheese pizza adalah classic cheese pizza. Rasanya enak, adonan empuk, cheesenya banyaaaak dan lelehannya mantap, bisa ditarik panjaang (maafkan fotonya kurang oke   (-_-). 1 porsi dapat 4 potong pizza-pizza kecil, pas untuk 1 orang. Sayangnya rasa minuman cappucino dan vanilla lattenya hampir sama (read: sama persis)(entah Mbaknya yang salah kasih pesanan atau gimana.. tapi katanya sih